Blog

  • Berikan Support Moril kepada Korban Kasus Asusila, Polres Pekalongan Kunjungi Keluarga Korban

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP R. Danang Sri Wiratno, S.H., M.H melakukan kunjungan langsung ke kediaman C (32) selaku korban dugaan kasus asusila yang melibatkan tetangga korban sendiri. Kunjungan yang penuh empati ini berlangsung di wilayah Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 26 Juni 2025.

    Kunjungan tersebut bukan hanya sekadar kunjungan formal, melainkan wujud nyata kepedulian dan dukungan Polri terhadap korban dan keluarganya. Selain Kasat Reskrim dan anggota, turut hadir Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H.

    Dalam kunjungan tersebut, Polres Pekalongan memberikan dukungan moril kepada korban dan keluarganya. Selain itu, Polres Pekalongan juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada keluarga korban.

    “Kedatangan kami dari Polres Pekalongan ini, tentunya untuk memberikan support dan dukungan kepada korban dan keluarga, baik moril maupun psikis. Ini juga sekaligus sebagai respon cepat kita untuk membantu keluarga korban,” terang Kasat Reskrim.

    Lanjut AKP Danang, pihaknya juga memberikan kepastian hukum terhadap peristiwa yang dialami oleh korban.

    Melalui kunjungan tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban dan keluarganya.

    Seperti diketahui, bahwa C dan anaknya yang merupakan warga Kabupaten pemalang mengalami peristiwa asusila yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. Karena takut, korban kemudian memutuskan untuk menyusul dan tinggal bersama suaminya di wilayah Kajen, Kabupaten Pekalongan. (afk)

  • Polres Pekalongan Laksanakan Patroli Preventif Guna Mengantisipasi Tindak Kejahatan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kepolisian Resor Pekalongan melalui Unit Dalmas Sat Samapta melaksanakan kegiatan patroli preventif dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pekalongan, Jumat (27/06/2025).

    Kasat Samapta AKP Suhadi, S.H saat dikonfirmasi menuturkan, patroli ini merupakan upaya dari Kepolisian untuk hadir di tengah masyarakat dalam memelihara kamtibmas guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

    Kali ini, patroli menyasar ke beberapa tempat wisata di wilayah Kabupaten Pekalongan, seperti Wisata Lolong Adventure, Wisata Ji Ro Lu Adventure Karanganyar, Kolam Renang Karanganyar, dan Kolam Renang Kulu Asri.

    Petugas dalam kesempatan itu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tindak kejahatan yang mungkin terjadi kapan saja. Dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Pekalongan.

    Selain itu, petugas juga mengajak warga untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. “Laporkan segera kepada petugas atau hubungi call center 110 apabila suatu hal yang bisa mengganggu kamtibmas,” ujar salah satu petugas patroli. (afk)

  • Viral Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Turun Tangan

    DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengunjungi Ahmad Zuhdi (63), guru Madrasah Diniyah (Madin) Roudhotul Mutaalimin, di Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Sabtu (19/7/2025). Kunjungan itu menyusul viralnya sebuah insiden penamparan murid di kelas, yang membuat Zuhdi terjerat denda hingga Rp25 juta.   Dalam kunjungan tersebut, Taj Yasin mendengarkan dan berdialog dengan […]



    Source link

  • Satlantas Polres Klaten Sosialisasikan Operasi Patuh Candi 2025 di TWC Prambanan

    Klaten, 19/07/2025 – Satuan Lalu Lintas Polres Klaten terus menggencarkan kegiatan edukasi kepada masyarakat dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025. Kali ini, sosialisasi menyasar pengunjung kawasan wisata dengan pelaksanaan kegiatan di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Klaten, Sabtu (19/07/2025) pukul 10.00 WIB.

    Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto, S.H. Ia bersama tim dari Unit Kamsel Satlantas memberikan materi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta penekanan terhadap budaya tertib di jalan raya.

    Dalam kegiatan ini, para wisatawan diberikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, membawa SIM dan STNK saat berkendara, serta menghindari pelanggaran lalu lintas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Edukasi disampaikan secara interaktif dan ramah, disertai pembagian media edukatif seperti mug, gantungan kunci, liflet, dan flyer.

    “Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab semua pengguna jalan. Wisatawan yang berkendara ke lokasi wisata juga harus memahami pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Iptu Suyamto, S.H.

    Menurutnya, menyasar kawasan wisata menjadi langkah tepat karena intensitas kendaraan dan mobilitas masyarakat di akhir pekan cukup tinggi. Melalui pendekatan langsung, diharapkan pesan keselamatan dapat diterima dengan lebih baik dan menjadi bekal penting bagi pengunjung ketika kembali berkendara.

    Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta mendapat respon positif dari masyarakat. Pengunjung terlihat antusias mengikuti arahan petugas dan mengapresiasi kehadiran polisi yang tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga edukasi. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari Renja Satlantas Polres Klaten TA. 2025 yang menekankan pendekatan preventif dan preemtif di samping penegakan hukum.

    Dengan langkah edukatif dan pendekatan humanis seperti ini, Satlantas Polres Klaten optimistis dapat meningkatkan kesadaran kolektif dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Klaten, khususnya di area wisata yang rawan pelanggaran lalu lintas.

  • Kreatif dan Kolaboratif, Ahmad Luthfi Dinobatkan Kepala Daerah Inspiratif – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inspiratif atas Inovasi Pembangunan Berkelanjutan, dalam acara Solopos Best Brand Innovation (SBBI) Award di Hotel Alila, Kota Surakarta, Jumat (18/7/2025) malam.

     

    Penghargaan tersebut diberikan karena Gubernur Jawa Tengah dinilai mampu menginspirasi kepala daerah di wilayahnya, untuk terus menelurkan terobosan kreatif dan kolaboratif dalam membangun daerah masing-masing. Juga integrasi program dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa, dalam nafas kebersamaan.

     

    CEO Solopos Media Group Arif Budisusilo mengatakan, SBBI Award merupakan ajang untuk memberikan penghargaan kepada para pemegang brand yang telah sukses membangun loyalitas pelanggan, dan menjalankan inovasi untuk mempertahankan brand.

     

    Tahun ini penghargaan diberikan pada sejumlah pemegang brand, baik dari brand nasional yang ada di Jawa Tengah, BUMN, serta pemerintah daerah. Penghargaan diberikan melalui riset digital terkini dan analisis terukur, yang melibatkan para jurnalis.

     

    Menurut Arif, untuk menjaga brand tidak mudah, dibutuhkan beberapa faktor seperti eksistensi, reputasi dan kapitalisasi.

     

    “Saya yakin tiga hal ini sangat penting untuk brand. Dalam dunia marketing ini sangat lazim. Kami sangat menghargai para penjaga brand, yang berhasil menjaga tiga hal ini,” katanya.

     

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, sebuah brand harus memiliki karakter, baik itu brand instansi pemerintah, swasta, maupun wirausaha. SBBI Award merupakan contoh bagaimana brand-brand yang ada di wilayah Jawa Tengah maupun di daerah lain, telah menciptakan perwujudan karakter.

     

    Karenanya, Luthfi mengajak semua kepala daerah di Jawa Tengah, untuk memiliki karakter yang kuat dalam melaksanakan tugas di wilayah masing-masing.

     

    “Khususnya di Jateng, membangun Jateng harus punya karakter. Saat kita menjabat, maka karakter kita mestinya melayani, yang setara dengan yang dilayani, itulah brand kita,” tegas gubernur.

     

    Menurut Luthfi, pejabat publik di daerah mestinya bisa menciptakan partnership building. Jika karakter pemimpin sudah tertanam baik, dia optimistis akan sangat mudah untuk menjalankan tugas yang diberikan, sesuai undang-undang yang berlaku.

     

     

    “Masyarakat harus kita jadikan partner. Kita lebih banyak mendengar apa, bagaimana, dan ke mana yang akan kita lakukan,” tuturnya

     

    Dalam menjalankan pemerintahan, brand yang diciptakan Jawa Tengah adalah mengintegrasikan program dengan pemerintah pusat, kemudian kolaborasi dengan bupati dan wali kota sampai tingkat desa.

     

    “Harus kita ciptakan brand dengan karakter, bagaimana Asta Cita Presiden kita tarik menjadi RPJMD di masing-masing daerah, dan kita jabarkan menjadi pelaksanaan tugas sehari-hari. Nafasnya sama, kebersaman,” jelas Luthfi.

     

    Dalam praktiknya, Luthfi telah menggandeng seluruh stakeholder yang ada. Mulai dari perguruan tinggi, swasta, media, dan bahkan membentuk forum yang berisi wakil rakyat di tingkat nasional dan provinsi. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Kontingen Jateng Targetkan Tiga Besar Fornas 2025

    SEMARANG – Sekretaris Derah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memberangkatkan kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jateng, untuk berlaga pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025, di Nusa Tenggara Barat (NTB), dari GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (19/7/2025).   Kontingen Jateng memberangkatkan sebanyak 869 orang, terdiri dari 770 atlet dan 99 ofisial. Mereka berasal dari […]



    Source link

  • Gelaran “PADI” 2025 Disambut Antusias Pelajar, Masyarakat, Hingga Kelompok Tani – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, antusias mengunjungi gelaran Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025, di Agro Center Soropadan Temanggung, Jumat (18/7/2025). Gelaran yang berlangsung hingga 22 Juli mendatang itu, memamerkan teknologi pertanian terkini, hingga kontes tembakau, domba, pentas budaya, serta kuliner.

     

    Acara tersebut digagas oleh para petani milenial binaan Balai Pelatihan Pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

     

    Anggota Kelompok Tani Wanita Jatinom Kabupaten Klaten, Nur Yati mengatakan, gelaran PADI 2025 sangat membantu para petani untuk berkembang. Stan-stan memamerkan produk unggulan, serta inovasi terbaru.

     

    “Saya ke sini untuk melihat pameran. Jadi, membantu saya untuk bisa berkembang melalui produk-produk yang dipamerkan, termasuk inovasi,” katanya.

     

    Menurut Yati, acara tersebut sangat bermanfaat bagi para petani untuk saling tukar pikiran, baik generasi tua maupun muda.

     

    “Di sini bisa cari wawasan baru tentang pertanian. Nanti hasilnya bisa kita terapkan,” lanjutnya.

     

    Siswa SMKN 1 Ngablak, Ubaidillah Nur Alamsyah, menyatakan sengaja mengunjungi pameran bersama enam temannya, untuk menambah wawasan tentang pertanian. Sebab, dia merupakan siswa jurusan peternakan.

     

    “Saya ingin mencari ilmu dan wawasan karena saya ambil jurusan peternakan,” ungkapnya.

     

    Warga asli Temanggung, Ayu, menyampaikan, PADI 2025 menyajikan berbagai produk unggulan dari pertanian.

     

    “Saya sengaja ke sini untuk lihat pameran. Banyak produk pertanian yang kualitasnya bagus,” jelasnya.

     

    Ayu berharap, acara tersebut dapat dilaksanakan secara rutin. Selain memberikan wawasan pertanian kekinian, juga bisa menyajikan kebutuhan hasil pertanian unggul kepada masyarakat.

     

    “Ya bisa beli produk pertanian yang berkualitas,” imbuhnya.

     

    Sementara, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi para petani milenial, yang telah membuat PADI 2025, karena mampu membuat acara yang sangat edukatif.

     

    “Pekan agro digital dan inovasi yang diinisiasi oleh kawan-kawan petani milenial ini yang kita banggakan, karena ternyata petani milenial ini semangat dan memberikan edukasi,” ujarnya.

     

    Wagub mengatakan, kegiatan tersebut mampu menyedot animo tinggi dari masyarakat.

     

    “Kita buktikan bahwa pameran pertanian masih diminati. Itu menunjukkan bahwa ya berjalan baik antara masyarakatnya dengan hasil buminya dari Jawa Tengah, yang menyumbang pangan nomor dua di nusantara ini,” tuturnya.

     

    Taj Yasin pun mengajak masyarakat untuk datang ke pameran. Selain produk unggulan, juga disajikan inovasi-inovasi terbaru.

     

    “Kepada masyarakat, pameran dibuka mulai tanggal 18 sampai tanggal 22 (Juli 2025). Ada juga pembagian benih gratis,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • 436.986 Pekerja Jawa Tengah Sudah Terima BSU, Ahmad Luthfi : Gunakan untuk Kesejahteraan

    BOYOLALI – Realisasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja pada 2025 di Jawa Tengah, mencapai 69,2 persen. Dari alokasi sebanyak 631.569 orang, yang sudah terealisasi sebanyak 436.986 orang. Persentase tersebut sudah di atas rata-rata nasional yang tercatat 63,5 persen.   Sementara, khusus di Kabupaten Boyolali, realisasi BSU sudah mencapai 12.535 orang atau 68,3 persen dari […]



    Source link

  • Kembalikan Fungsi Keluarga, Solusi Hadapi Berbagai Masalah Sosial

    SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno, mengingatkan kembali fungsi penting sebuah keluarga, sebagai solusi menghadapi berbagai masalah sosial, seperti pendidikan hingga lingkungan.   Dia meyakini, hubungan keluarga yang akrab, interaktif, dan anggotanya saling mendukung, bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung. Sehingga, berbagai persoalan yang terjadi hari-hari ini, seperti […]



    Source link

  • Geliat Petani Muda Jawa Tengah Didukung Program Zilenial dari Ahmad Luthfi

    TEMANGGUNG – Regenerasi Petani Jawa Tengah kian menggeliat. Petani muda tidak hanya bertani konvensional, mereka menerapkan pertanian modern ramah lingkungan dan merambah medsos. Hal itu didukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pelatihan melalui program Zilenial Jateng, yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi.   Pemilik Sayur Organik Merbabu (SOM) Shofyan Adi Cahyono satu di antaranya. Dia yang […]



    Source link