Author: epson

  • Berikan Support Moril kepada Korban Kasus Asusila, Polres Pekalongan Kunjungi Keluarga Korban

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP R. Danang Sri Wiratno, S.H., M.H melakukan kunjungan langsung ke kediaman C (32) selaku korban dugaan kasus asusila yang melibatkan tetangga korban sendiri. Kunjungan yang penuh empati ini berlangsung di wilayah Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 26 Juni 2025.

    Kunjungan tersebut bukan hanya sekadar kunjungan formal, melainkan wujud nyata kepedulian dan dukungan Polri terhadap korban dan keluarganya. Selain Kasat Reskrim dan anggota, turut hadir Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H.

    Dalam kunjungan tersebut, Polres Pekalongan memberikan dukungan moril kepada korban dan keluarganya. Selain itu, Polres Pekalongan juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada keluarga korban.

    “Kedatangan kami dari Polres Pekalongan ini, tentunya untuk memberikan support dan dukungan kepada korban dan keluarga, baik moril maupun psikis. Ini juga sekaligus sebagai respon cepat kita untuk membantu keluarga korban,” terang Kasat Reskrim.

    Lanjut AKP Danang, pihaknya juga memberikan kepastian hukum terhadap peristiwa yang dialami oleh korban.

    Melalui kunjungan tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban dan keluarganya.

    Seperti diketahui, bahwa C dan anaknya yang merupakan warga Kabupaten pemalang mengalami peristiwa asusila yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. Karena takut, korban kemudian memutuskan untuk menyusul dan tinggal bersama suaminya di wilayah Kajen, Kabupaten Pekalongan. (afk)

  • Polres Pekalongan Laksanakan Patroli Preventif Guna Mengantisipasi Tindak Kejahatan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kepolisian Resor Pekalongan melalui Unit Dalmas Sat Samapta melaksanakan kegiatan patroli preventif dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pekalongan, Jumat (27/06/2025).

    Kasat Samapta AKP Suhadi, S.H saat dikonfirmasi menuturkan, patroli ini merupakan upaya dari Kepolisian untuk hadir di tengah masyarakat dalam memelihara kamtibmas guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

    Kali ini, patroli menyasar ke beberapa tempat wisata di wilayah Kabupaten Pekalongan, seperti Wisata Lolong Adventure, Wisata Ji Ro Lu Adventure Karanganyar, Kolam Renang Karanganyar, dan Kolam Renang Kulu Asri.

    Petugas dalam kesempatan itu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tindak kejahatan yang mungkin terjadi kapan saja. Dengan adanya patroli ini, diharapkan dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Pekalongan.

    Selain itu, petugas juga mengajak warga untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. “Laporkan segera kepada petugas atau hubungi call center 110 apabila suatu hal yang bisa mengganggu kamtibmas,” ujar salah satu petugas patroli. (afk)

  • Satlantas Polres Klaten Sosialisasikan Operasi Patuh Candi 2025 di TWC Prambanan

    Klaten, 19/07/2025 – Satuan Lalu Lintas Polres Klaten terus menggencarkan kegiatan edukasi kepada masyarakat dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025. Kali ini, sosialisasi menyasar pengunjung kawasan wisata dengan pelaksanaan kegiatan di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Klaten, Sabtu (19/07/2025) pukul 10.00 WIB.

    Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto, S.H. Ia bersama tim dari Unit Kamsel Satlantas memberikan materi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta penekanan terhadap budaya tertib di jalan raya.

    Dalam kegiatan ini, para wisatawan diberikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, membawa SIM dan STNK saat berkendara, serta menghindari pelanggaran lalu lintas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Edukasi disampaikan secara interaktif dan ramah, disertai pembagian media edukatif seperti mug, gantungan kunci, liflet, dan flyer.

    “Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab semua pengguna jalan. Wisatawan yang berkendara ke lokasi wisata juga harus memahami pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Iptu Suyamto, S.H.

    Menurutnya, menyasar kawasan wisata menjadi langkah tepat karena intensitas kendaraan dan mobilitas masyarakat di akhir pekan cukup tinggi. Melalui pendekatan langsung, diharapkan pesan keselamatan dapat diterima dengan lebih baik dan menjadi bekal penting bagi pengunjung ketika kembali berkendara.

    Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta mendapat respon positif dari masyarakat. Pengunjung terlihat antusias mengikuti arahan petugas dan mengapresiasi kehadiran polisi yang tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga edukasi. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari Renja Satlantas Polres Klaten TA. 2025 yang menekankan pendekatan preventif dan preemtif di samping penegakan hukum.

    Dengan langkah edukatif dan pendekatan humanis seperti ini, Satlantas Polres Klaten optimistis dapat meningkatkan kesadaran kolektif dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Klaten, khususnya di area wisata yang rawan pelanggaran lalu lintas.

  • Satlantas Polres Klaten Sosialisasikan Operasi Patuh Candi 2025 di PT Intan Sejati

    Klaten, 16/07/2025 – Satuan Lalu Lintas Polres Klaten terus menggencarkan kegiatan edukasi kepada masyarakat dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025. Kali ini, sosialisasi menyasar kalangan pekerja industri dengan pelaksanaan kegiatan di PT Intan Sejati, Klaten, Rabu (16/07/2025) pukul 13.00 WIB.

    Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto, S.H. Ia bersama tim dari Unit Kamsel Satlantas memberikan materi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas serta penekanan terhadap budaya tertib di jalan raya.

    Dalam kegiatan ini, puluhan karyawan PT Intan Sejati diberikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, membawa SIM dan STNK saat berkendara, hingga kesadaran akan bahaya pelanggaran lalu lintas yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Edukasi disampaikan secara komunikatif dan disesuaikan dengan kondisi harian para pekerja.

    “Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab semua pengguna jalan. Kami harap karyawan bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, mulai dari diri sendiri, lalu ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ujar Iptu Suyamto, S.H.

    Menurutnya, menyasar lingkungan kerja seperti pabrik menjadi langkah strategis karena banyak pekerja yang menggunakan sepeda motor untuk mobilitas harian. Dengan penanaman kedisiplinan dari tempat kerja, diharapkan muncul efek domino dalam membentuk masyarakat yang sadar aturan lalu lintas.

    Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta mendapat respon positif dari para peserta. Mereka menunjukkan antusiasme dalam menerima materi dan berdialog langsung dengan petugas. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari Renja Satlantas Polres Klaten TA. 2025 yang menekankan pendekatan preventif dan preemtif di samping penegakan hukum.

    Dengan pendekatan humanis dan edukatif seperti ini, Satlantas Polres Klaten optimistis dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Klaten.

  • Rampcheck dan Pemeriksaan Kesehatan Sopir Digelar di Terminal Klaten, Cegah Kecelakaan Sejak Dini

    Untuk menjamin keselamatan perjalanan masyarakat serta mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Klaten menggelar kegiatan rampcheck kendaraan umum penumpang dan pemeriksaan kesehatan sopir di Terminal Ir. Soekarno, Klaten, Rabu (16/07/2025).

    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Patuh Candi 2025 yang melibatkan kolaborasi antara Satlantas Polres Klaten, Dinas Perhubungan, Dokes Polres Klaten, dan Kementerian Perhubungan Darat. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, meliputi aspek administrasi seperti SIM, STNK, dan buku uji kendaraan, serta aspek teknis dan penunjang seperti fungsi rem, lampu, sabuk keselamatan, dan kelengkapan darurat.

    “Pemeriksaan kami fokuskan untuk memastikan seluruh komponen keselamatan kendaraan berfungsi optimal dan dokumen pengemudi maupun kendaraan lengkap dan masih berlaku. Ini penting agar potensi bahaya bisa dicegah sebelum terjadi di jalan,” jelas AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Klaten.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah unit bus dinyatakan laik jalan, baik dari segi administrasi maupun kondisi teknis kendaraan. Selain itu, para pengemudi juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Dokes Polres Klaten untuk memastikan mereka dalam kondisi prima saat berkendara membawa penumpang.

    “Kesehatan sopir menjadi perhatian utama, karena kelelahan atau gangguan kesehatan sedikit saja bisa berdampak fatal di jalan. Oleh karena itu, pemeriksaan ini tidak bisa diabaikan,” tambah AKP Wendi Andranu.

    Kegiatan juga diisi dengan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para sopir, awak bus, dan penumpang. Edukasi tersebut diberikan agar para pelaku transportasi umum lebih memahami pentingnya disiplin dalam berlalu lintas dan memprioritaskan keselamatan bersama.

    Dengan rampcheck yang digelar secara berkala dan melibatkan lintas sektor, Polres Klaten berharap angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan angkutan umum, dapat ditekan semaksimal mungkin. Operasi Patuh Candi 2025 menjadi salah satu momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

  • Polres Klaten Edukasi Sopir Truk dan Pengendara Motor di Perbatasan Jateng–DIY

    Klaten, 15/07/2025 – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten aktif menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas. Kali ini, edukasi langsung menyasar sopir truk maupun pengendara motor yang melintas di wilayah perbatasan Jawa Tengah–DIY, tepatnya di AA Pos Mitra 11 Jalan Jogja–Solo, Selasa (15/07/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk konkret kehadiran Polri dalam meningkatkan keselamatan berkendara lintas wilayah.

    Sosialisasi dipimpin oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto, S.H., yang memimpin langsung personel Satlantas Polres Klaten dalam menyapa para pengendara yang sedang beristirahat maupun melintas di lokasi tersebut. Pengemudi kendaraan berat menjadi fokus perhatian dalam kegiatan ini karena tingginya risiko dan beban tanggung jawab mereka di jalan raya.

    Dalam pelaksanaannya, petugas membagikan brosur berisi imbauan keselamatan berlalu lintas kepada sopir truk dan pengendara motor. Materi edukasi yang disampaikan mencakup pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan, menggunakan helm berstandar SNI, tidak bermain ponsel saat berkendara, serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.

    “Kami ingin mengingatkan para sopir dan pengendara motor, khususnya yang sering melintasi jalur lintas provinsi ini, agar lebih disiplin dan sadar akan keselamatan. Edukasi langsung seperti ini lebih efektif karena disampaikan secara humanis dan tepat sasaran,” ujar Iptu Suyamto, S.H., Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten.

    Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta bagian dari Renja Satlantas Polres Klaten TA 2025. Tujuannya tak lain adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan seperti jalur perbatasan provinsi.

    Respons sopir truk maupun masyarakat yang melintas pun cukup positif. Mereka menyambut baik kehadiran petugas yang ramah dan menyampaikan pesan keselamatan dengan cara yang mudah dimengerti. Sebagian besar juga menerima brosur yang diberikan untuk dibaca ulang di waktu luang.

    Dengan terus melibatkan titik-titik strategis dan kelompok pengguna jalan yang beragam, Polres Klaten berharap pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 tidak hanya berdampak sesaat, tetapi mampu menumbuhkan budaya berlalu lintas yang lebih tertib dan bertanggung jawab di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya.

  • Satgas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten Edukasi Pengunjung Pasar Gede Soal Tertib Lalu Lintas

    Klaten, 15/07/2025 – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten aktif menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas. Kali ini, edukasi langsung menyasar pengunjung dan pedagang di Pasar Gede Klaten, salah satu pusat aktivitas ekonomi yang ramai di wilayah kota. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa pagi (15/07/2025), dan menjadi bagian penting dari rangkaian kampanye keselamatan berkendara di ruang publik.

    Sosialisasi dipimpin oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto, S.H., bersama tim dari Satlantas Polres Klaten. Mereka menyapa para pengunjung pasar dengan ramah sambil memberikan edukasi penting tentang keselamatan lalu lintas.

    Dalam kegiatan ini, petugas tidak hanya memberikan imbauan secara lisan, tetapi juga membagikan brosur kepada pedagang maupun pengunjung. Isi brosur meliputi pesan-pesan tentang pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, membawa surat-surat kendaraan, serta menghindari pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan.

    “Pasar adalah pusat keramaian yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Dengan menyasar pengunjung dan pedagang, kami berharap pesan keselamatan berlalu lintas bisa diterima lebih luas dan berdampak nyata,” ujar Iptu Suyamto, S.H., Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten.

    Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Operasi Patuh Candi 2025 bukan semata penindakan hukum, tetapi sarana membangun budaya disiplin dalam berlalu lintas di tengah masyarakat.

    Pelaksanaan sosialisasi mengacu pada sejumlah ketentuan hukum, antara lain Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Rencana Kerja Satlantas Polres Klaten Tahun Anggaran 2025.

    Respon masyarakat di Pasar Gede Klaten terpantau antusias dan positif. Banyak pengunjung yang menghentikan langkah sejenak untuk membaca brosur yang diberikan dan menyimak penjelasan petugas. Dengan metode pendekatan humanis ini, Polres Klaten berharap akan tercipta kamseltibcarlantas yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Klaten.

  • Polres Klaten Libatkan Stakeholder dalam Sosialisasi Operasi Patuh Candi 2025

    Klaten, 15/07/2025 – Satuan Lalu Lintas Polres Klaten terus menggencarkan edukasi tertib berlalu lintas melalui kegiatan Operasi Patuh Candi 2025. Bertempat di Jalan Pemuda Klaten, tepatnya di depan Klatos, sosialisasi ini digelar pada Selasa (15/07/2025) mulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan dipimpin oleh Kasubsatgas Dikmas Lantas Operasi Patuh Candi 2025 Polres Klaten, Iptu Suyamto. S.H, dengan melibatkan sejumlah stakeholder lintas sektor.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Polres Klaten untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari UPPD Kabupaten Klaten, Jasa Raharja Cabang Klaten, Bank Jateng, serta personel Satlantas Polres Klaten yang bertugas di lapangan.

    Dalam pelaksanaannya, tim membagikan berbagai media edukatif seperti mug, gantungan kunci, liflet, dan flyer kepada pengendara. Edukasi yang disampaikan meliputi pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, membawa kelengkapan surat kendaraan, serta menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Upaya ini dilakukan agar pesan keselamatan lebih mudah diterima oleh masyarakat dengan pendekatan yang simpatik dan humanis.

    Iptu Suyamto. S.H menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian dan sinergi antarinstansi dalam membangun budaya berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Klaten. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Operasi ini bukan semata penegakan hukum, melainkan juga membangun kesadaran,” ujarnya.

    Sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah dasar hukum dan pedoman, termasuk Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan juga mengacu pada Juklak Kapolri serta Rencana Kerja Satlantas Polres Klaten TA 2025.

    Respons masyarakat terhadap kegiatan ini terbilang positif. Banyak pengendara yang antusias menerima edukasi dan materi sosialisasi yang dibagikan, serta menyampaikan apresiasi atas pendekatan ramah yang dilakukan oleh petugas. Hal ini menunjukkan efektivitas komunikasi langsung dalam membangun kesadaran publik.

    Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan edukatif, Polres Klaten optimistis bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan perilaku berlalu lintas masyarakat. Melalui upaya ini, diharapkan wilayah Klaten semakin aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

  • Bripda Kholid Ikrom Persembahkan Medali Emas dan Gelar Pesilat Terbaik untuk Polres Klaten di Piala Kapolda Jateng 2025

    Semarang, 12/07/2025 – Polres Klaten kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Kapolda Jawa Tengah 2025 yang digelar di Auditorium UNISSULA Semarang. Salah satu anggotanya, Bripda Kholid Ikrom Al-Mujahid, sukses mengharumkan nama institusi dengan meraih Juara 1 Kelas F Putra TNI/Polri sekaligus dianugerahi sebagai Pesilat Terbaik Kategori TNI/Polri.

    Bripda Kholid turun sebagai wakil dari kontingen pencak silat Polda Jawa Tengah. Dengan teknik dan strategi matang, ia mampu mengalahkan sejumlah lawan tangguh dari berbagai satuan TNI dan Polri se-Jawa Tengah.

    “Bripda Kholid tampil sangat luar biasa, penuh semangat dan disiplin. Prestasinya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polres Klaten. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi personel lainnya,” ujar Bripka Tri Siswanto, Ps Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Klaten.

    Prestasi Bripda Kholid menjadi bagian dari keberhasilan Tim Pencak Silat Polda Jateng, yang keluar sebagai Juara Umum di tiga kategori utama: Dewasa, Mahasiswa, dan TNI/Polri. Tim ini mencatatkan total 9 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu, menegaskan dominasinya dalam kejuaraan yang diikuti puluhan kontingen dari berbagai daerah.

    Kejuaraan yang berlangsung selama beberapa hari tersebut terbuka untuk berbagai kategori, mulai dari usia dini hingga kategori TNI/Polri. Seluruh rangkaian pertandingan berlangsung lancar dan meriah, mencerminkan kedewasaan atlet dalam menjunjung sportivitas serta keseriusan panitia dalam pengelolaan kegiatan.

    “Kejuaraan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana pembinaan mental dan fisik anggota, serta pelestarian budaya bangsa. Kami berharap event ini dapat terus menjadi agenda tahunan,” tambah Bripka Tri Siswanto.

    Keberhasilan Bripda Kholid menunjukkan komitmen Polres Klaten dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, tidak hanya di bidang tugas kepolisian, tetapi juga dalam pengembangan olahraga bela diri tradisional. Prestasi ini menjadi simbol dedikasi, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi yang patut diapresiasi.

  • Polres Klaten Luncurkan Operasi Patuh Candi 2025, Fokus pada Pelanggaran Fatalitas

    Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Jawa Tengah, Polres Klaten melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 pada Senin (14/07/2025) di halaman depan Mapolres Klaten. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti oleh pasukan gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.

    Operasi Patuh Candi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, dan akan dilaksanakan serentak selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Meski merupakan operasi kewilayahan, pelaksanaannya berlangsung secara nasional dengan pola dan sasaran yang sama di seluruh Indonesia.

    Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang dibacakan Kapolres Klaten menyoroti tingginya kompleksitas permasalahan lalu lintas sebagai dampak dari meningkatnya populasi dan kendaraan bermotor. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan pendekatan humanis dalam upaya penegakan hukum.

    “Data semester I tahun 2025 menunjukkan penurunan pelanggaran lalu lintas sebanyak 26% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tilang menurun 64% dan teguran menurun 8%. Ini menjadi indikasi positif bahwa kesadaran masyarakat mulai terbentuk,” ujar Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dalam amanatnya.

    “Namun demikian, kita tidak boleh lengah. Operasi Patuh harus menjadi momentum untuk mengakselerasi kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Edukasi, penyuluhan, dan koordinasi lintas sektor harus terus ditingkatkan agar tujuan jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas bisa tercapai.” Kapolda Jawa Tengah.

    Operasi Patuh Candi 2025 melibatkan total 2.480 personel gabungan, terdiri dari 240 personel Polda Jateng dan 2.240 personel dari Polres jajaran. Penindakan akan dilakukan melalui tilang manual dan elektronik, serta penegakan hukum yang tetap mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K. menegaskan bahwa Operasi Patuh Candi 2025 di Klaten mengedepankan penindakan terhadap sejumlah pelanggaran yang menyebabkan fatalitas tinngi kecelakaan lalu lintas.

    “Untuk pelaksanaan operasi patuh di tahun ini kita mengedepankan untuk pelaksanaan penindakan. Sasarannya antara lain tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar marka atau lampu lalu lintas, tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara dalam keadaan mabuk, usia pengendara di bawah umur, serta penggunaan ponsel saat berkendara.” ungkap AKP Wendi.

    Meski demikian, upaya pre-emptive dan edukasi kepada masyarakat tetap berjalan seiring melalui kegiatan sosialisasi di sekolah, jalan, instansi pemerintahan, dan tempat umum

    Dengan pelaksanaan operasi ini, Polres Klaten berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas agar lebih tertib dan bertanggung jawab, sehingga angka kecelakaan dan fatalitas dapat ditekan.