22 Pasang Finalis Tampilkan Pesona Adat Jawa

Pati, infojateng.id – Sebanyak 22 pasang finalis tampil memukau dalam malam grand final Mas dan Mbak Duta Budaya Kabupaten Pati 2025 yang digelar pada 8 Agustus 2025.

Para peserta mengenakan busana adat sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya luhur Nusantara.

Ajang bergengsi ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi yang berlangsung sejak 1 hingga 5 Agustus 2025, diikuti oleh sekitar 80 peserta, terdiri dari 50 calon mbak dan 30 calon mas. Seleksi meliputi tes tertulis, wawancara, beauty class, hingga talent show yang menampilkan kreativitas peserta dalam bidang seni dan budaya.

Pemenang utama ajang ini akan mewakili Kabupaten Pati ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Pemilihan Mas & Mbak Duta Budaya Jawa Tengah 2025.

“Kami berharap mereka bisa menjadi duta yang mampu mengenalkan dan menjaga warisan budaya daerah,” ujar Agustinus Herisantoso, selaku penyelenggara kegiatan.

Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri dari berbagai latar belakang keahlian, mulai dari tata rias dan busana, bahasa Inggris, bahasa Jawa, hingga seni budaya. Agustinus juga menjelaskan bahwa ajang ini telah rutin digelar sejak satu dekade lalu dan saat ini memasuki penyelenggaraan tahun ke-8, karena sempat vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Auria Cahaya Ni Luh, Siswi SMAN 2 Pati Lolos ke Grand Final Duta Budaya

Di antara para finalis, salah satu yang mencuri perhatian adalah Auria Cahaya Ni Luh, siswi kelas XI-2 SMAN 2 Pati.

Bersaing ketat dengan puluhan peserta lain dalam serangkaian tahap seleksi, termasuk tes tulis, wawancara tentang etika berbusana Jawa (Ngadi Saliro Busono), serta sesi catwalk dengan mengenakan busana adat Jawa Tengah. Ia berhasil lolos ke babak grand final. Tampil sebagai peserta nomor urut 8, Cahaya meraih  Juara 1 Terfavorit , Juara 3 Mbak Duta Budaya, dan Juara The Best Make Up Beauty Class.

Cahaya tak hanya menunjukkan bakat dalam budaya, tetapi juga dikenal aktif di berbagai kegiatan. Ia merupakan anggota Paskibra Kabupaten Pati 2025, serta sering mengikuti lomba catwalk dan lomba karate sejak kecil. Putri dari pasangan Dwi Prasetyo dan Anna Nurhayatiningrum ini dikenal tekun dan berprestasi di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Keikutsertaannya dalam ajang ini mempertegas semangat generasi muda Pati untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal. Ajang Duta Budaya Kopetermati sendiri bertujuan mengasah kepribadian, kecakapan berbahasa, dan pemahaman budaya Jawa pada generasi muda agar lebih mencintai identitas budayanya sendiri.(san/redaksi)

Source link

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *