NDUGA, – Wujud nyata pendekatan humanis terus ditunjukkan oleh personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz. Salah satunya melalui aksi Bripda Natria Akhirul, Polwan dari Sektor Nduga, yang berinteraksi langsung dengan anak-anak sekolah di wilayah tersebut, dikutip Senin (28/4/2025).
Kegiatan humanis ini berlangsung ketika anak-anak pulang dari sekolah. Saat melihat keramaian, Bripda Natria dengan ramah mendekati kelompok siswa tersebut. Ia menyapa mereka dengan hangat, mengajak berbincang ringan dengan duduk santai, serta memberikan semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
Suasana penuh keakraban itu pun semakin meriah ketika Bripda Natria mengajak anak-anak untuk berfoto bersama. Dengan wajah penuh senyum, anak-anak tampak antusias berpose bersama Polwan yang berseragam lengkap.
“Kegiatan sederhana ini penting untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa aparat keamanan hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk melindungi dan menjadi sahabat bagi mereka,” ujar Bripda Natria usai kegiatan.
Menanggapi kegiatan ini, Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan apresiasinya atas pendekatan humanis yang dilakukan personel di lapangan.
“Pendekatan persuasif dan humanis adalah jantung dari Operasi Damai Cartenz. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak Papua, merasakan bahwa kehadiran Polri membawa kebaikan, keamanan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
“Kami akan terus mendorong interaksi positif seperti ini sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Papua,” tambahnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., turut menyampaikan apresiasi atas pendekatan humanis yang dilakukan jajarannya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bripda Natria dan personel lainnya yang terus mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Ini adalah bagian dari komitmen Operasi Damai Cartenz untuk membangun rasa aman dan kepercayaan di tengah masyarakat Papua,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Ia menambahkan bahwa kehadiran aparat keamanan di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak di Papua tumbuh dengan rasa cinta, percaya, dan hormat terhadap sesama, serta memahami bahwa keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Langkah kecil ini menjadi bagian dari strategi Ops Damai Cartenz dalam membangun kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap aparat keamanan. Melalui pendekatan yang humanis dan persuasif, diharapkan akan tercipta suasana damai dan harmonis di wilayah Nduga dan Papua secara umum.
Masyarakat sekitar turut menyambut positif kegiatan ini dan berharap interaksi seperti ini bisa rutin dilakukan, guna mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga setempat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.